bagi saya, law maw melakukan yang dianggap benar sampai menghalalkan "penipuan" ,,mmg xrasional langsung....seperti tidak mempunyai iman terhadap Tuhan yang mereka sembah....mengherankan......bila kita sendiri sudah mati dan pergi ke alam lain, barulah masing2 akn sedar apa yang benar dan tidak....jangan awal2 lagi judge yang org lain komfom masuk neraka.. aduiiii ..manusia xlayak owh cakap sesama manusia itu sendiri masuk neraka mahupun syurga....even kita berada dalam jalan yang benar pown blum tentu lagi di mata Tuhan kita neyh layak masuk Syurga.....sebab semuanya di Tangan Tuhan itu sendiri..kita hanya mampu berbuat amal, berusaha memperbaiki dosa-dosa diri dan mengamalkan ajaran agama masing-masing.....sedih melihat manusia2 yang teraniaya....tertipu dengan borang-borang, program yang ada rancangan penipuan disebaliknya.....drg xtaw pown apa2, innocent dan last2 drg kena wat mcm 2...mmg penipuan besar2an.....penipuan itu masihka dianggap "beramal"???? saya sendiri xfaham atas rasional apa smua 2 ble dianggap beramal, berbakti dan mendapat upah akhirat, tapi biarlah...org2 yang tertindas akn dibela Tuhan... akan ada saatnya, semuanya akan terbongkar, mata akan terbuka dan semua yang telah dilakukan tidak dapat berpatah balik lagi, sbb smuanya sudah terlambat..... . . .apa agama yang dianuti sejak seseorang itu dilahirkan, itulah agamanya...haknya utk menganuti agamanya, melainkan kehendaknya sendiri untuk bertukar, bukan secara paksaan, penipuan dan rancangan jahat yang dianggap halal. jika kita benar-benar mengenal Tuhan kita, xperlu pown bertindak sampai ke tahap itu....kerna Tuhan yang kita sembah itu sendiri akan merencanakan yang terbaik bagi umatNya yang bekerja keras menyebarkan kebenaran....kalau sehingga mengambil nyawa pown dianggap beramal, maybe semua manusia pown ble jadi Tuhan...
No comments:
Post a Comment