Pelaku Firman
☆ DAFTAR KEKURANGAN ☆
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh
megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan
menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa
mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya
dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata
yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling
mencintai.
Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada
suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang
bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah
tersebut.
“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang
kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas
bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita
bersama lebih bahagia…..”
Suaminya setuju dan mereka mulai
memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji
tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang
baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka
sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam
benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka
siap mendiskusikannya. “Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri. Ia
lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3
halaman…
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak
dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai
mengalir…..
“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya.
“Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu
kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan
bahagia, “Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu”.
Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak mencatat sesuatupun
di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak
ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik
bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…. ”
Sang
istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta
isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya…
Ia menunduk dan menangis…..
Saudaraku terkasih,
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan
sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal
tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan
pengharapan.
Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi
yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak
hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Kita akan menjadi orang yang
berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik
dan mencoba melupakan yang buruk.
2 Korintus 13:11
"Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya
sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan
hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai
sejahtera akan menyertai kamu!"
LORD JESUS bless you and me, now and forever. AMEN.
8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8✿8•8
No comments:
Post a Comment